Secuil Kisah tentang “filistin”

Bandung, 1 Desember 2012

Pagi ini, di tengah gelayutan awan mendung, di sela intipan mata hari yang menggoda, di sela dedaunan yang masih membasahi, sebuah rintikan air mata hujan yang terus mengguyur permukaan kota kembang, dan sedikit juga berkisah tentang kehampaan hati ini dan bodohnya pikiran. saya ingin mengajak anda untuk bersyukur di hari-hari pertama desember.

Selagi mencicipi sarapan pagi ini, sedikit saja, saya ingin berkisah tentang sebuah perjuangan. perjuangan sebuah negara yang telah banyak menumpahkan darah bagi ribuan rakyatnya. tangisan ibu yang ditinggalkan oleh suaminya. sapuan anak-anak atas darah yang tertumpah di sudut kamarnya. mereka adalah saudara kita seiman dan seaqidah. yang tak lain adalah palestine.

Kebiadaban bangsa yahudi dalam menyerang tanah Palestina, memberikan pelajaran perang yang tak imbang dari segi persenjataan. inilah yang senantiasa mendapatkan kecaman dari banyak pihak, termasuk dari negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia. bahkan negara-negara blok barat pun turut juga melakukan aksi protes terhadap agresi yahudi yang telah berjalan puluhan tahun ini.

Harus ditegaskan bersama, Palestina mempunyai hak seutuhnya untuk merdeka dan terbebas dari perbuatan semena-semena bangsa yahudi. Apalagi pada era modern ini Palestina menjadi “satu-satunya” negara yang terjajah di dunia. Kondisi Palestina yang terus dijajah dan dibantai oleh Israel telah menjadi aib bagi peradaban modern yang kerap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan dan perdamaian.

Sekarang, dunia melalui forum internasional akhirnya mengakui eksistensi negara tersebut. mengantongi 140-an suara yang mendukung peningkatan status palestina di PBB, membuat jewish dan sekutunya geram dan marah. berbeda halnya yang terjadi di palestina. syukur tiada tara terucap dari hati pejuang dan rakyat palestinian. gema takbir tercuap dari bilik-bilik kota gaza. yang memberi arti besar bagi sejarah nasional mereka. saya hanya bisa tersenyum dan bertasbih memuji takdir Tuhan yang telah diberikan kepada mereka.

Namun, ingatlah saudaraku, perjuangan ini masih belum berakhir. otak-otak licik mereka akan selalu berupaya keras untuk menghancurkan kalian. menghancurkan kalian, berarti juga menghancurkan kaum muslimin. tetaplah waspada. teruslah berjuang. dan hadirilah Allah di setiap langkahmu. semoga Allah melindungi kalian dari siksa “api” dunia.

Alhamdulillah, gue udah punya KTM..!!!

Bandung, 7 November 2012 – Di tengah teriknya matahari dan bertebarannya debu-debu dakol saya harus berjuang ke kampus untuk memperoleh kartu identitas saya sebagai mahasiswa telkom business school (baca: IM Telkom) hehe. Memang akhir-akhir ini udara dan suhu kota bandung -ehh salah, maksud saya kabupaten bandung- siang tadi memang cukup hot. saya merasakannya bukan kepalang. saking gak kuatnya, jadi setelah selesai mengambil KTM saya buru-buru dah balik ke kos’an. ngadem. sambil makan siang dengan menu bakso dan sosis hehe nikmat euy.

Saya baru tahu, ternyata loket pengambilan KTM sudah berlangsung sejak selasa kemarin di lobby SKM dan lobby SMTM. dan terakhir pengambilannya hari ini di lobby SMTM. tapi buat yang tidak sempat mengambil hari ini bisa diambil di kantor cabang BNI Dayeuhkolot. setelah dapat info ini, saya buru-buru dah broadcast SMS ke teman-teman sekelas. maklumlah saya di kelas jabat KM, jadi kalo ada informasi-informasi gituh kudu rensponsif beritahu ke yang lainnya. maka dari itu nyokap suka ngomel tagihan abonemen  HP agak membengkak hehe.

Oia, berbicara tentang KTM, sebagai seorang mahasiswa, mahasiswa baru khususnya, tentu menjadi kewajiban memiliki kartu tanda mahasiswa sebagai tanda pengenal dan juga identitas diri. bagi saya ada perasaan bangga mempunyai kartu bukti secara sah dan meyaakinkan sebagai mahasiswa IM Telkom. Sudah lama saya menginginkannya tapi baru hari ini terealisasi. ktm ini teh bersifat  dwifungsi. fungsi pertama, ktm ini bisa digunakan sebagai kartu identitas mahasiswa IM Telkom. fungsi kedua, kartu ini bisa digunakan untuk mengambil uang di ATM. tapi saldonya kudu diisi dulu baru bisa diambil duitnya di atm. Kalo gak diisi yah, SAMA AJA BO’ONG!

Untuk yang akan datang sih, saya berharap dan berangan-angan kartu ini juga bisa digunakan sebagai alat absensi. capek atuh kudu tanda tangan mulu di setiap mata kuliah. ganggu konsentrasi pula. gak ada salahnya kan kalo tinggal gesek, lagipula juga keren hehe

dan buat yang penasaran sama KTM saya, ini dia saya persembahkan jreeeng….

Tuh foto asli gue! gue pas lagi gondrong. gue rada kesel ama temen gue yang nanya, “itu yang di dalam foto siapa nus?” rasanya pengen gue cincang dah tuh orang.
oia tak lupa bersyukur sama Tuhan, Alhamdulillah saya udah punya KTM. FYI aja, ini KTM berlaku seumur hidup loh..
Salam dari mahasiswa yang baru dapet KTM @yunusthariq   🙂

Welcome New Month, Welcome November!

1 November 2012

Bulan baru telah tiba. Saya merasa begitu spesial bila bertemu bulan november. Entah mengapa. apakah karena di bulan ini adalah bulan kelahiran saya. hehe. memang begitu sepertinya. tidak hanya saya saja yang lahir bulan november, ayahanda dan ibunda juga lahir di bulan ini. berbeda sendiri dengan adik saya yang mental jauh lahir di bulan april. hahaha

November kali ini tentu harus lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Tapi saya sendiri masih belum menyusun target untuk bulan ini apa.  biasanya memang saya selalu menentukan target-target pribadi secara bulanan. Karena banyak gagalnya, jadi saya lebih banyak mendiamkan target-target tersebut hehe

Tapi ngomong-ngomong bulan november ini identik dengan perjuangan. yah mungkin karena Hari Pahlawan jatuh di bulan november. tepatnya 10 november. mengenai peringatan tersebut saya masih menganggap sebagai seremoni belaka. padahal seharusnya kita yang mengambil tauladan-tauladan dari para pahlawan. mengambil nilai-nilai yang cocok tuk dijadikan sebuah perjuangan. karena bagi saya, hakikat dari seorang pahlawan adalan perjuangannya. dan menjadi ironi juga bagi saya bahwa momen kepahlawanan ini sudah banyak campur tangan orang-orang yang memiliki kepentingan. *loh kok jadi lari kesini*

Tapi sudahlah, November kali ini mari kita jadikan momen untuk bangkit dan berjuang. sesuai dengan profesi dan posisi kita. Saya harap ada perbedaan yang progresif dari diri saya untuk lebih bermanfaat bagi orang lain. Saya harap tak ada tangisan dari orang-orang yang saya sayangi. kalaupun ada, itu adalah tangisan karena bahagia. Saya harap diri ini lebih dekat lagi dengan Tuhannya.
dan saya harap kebahagiaan saya di awal november berujung juga di akhir november.

Welcome New Month, Welcome November
Keep your struggles, cause where there is no struggle, there is no strength.

Salam dari @yunusthariq 🙂

 

Antara SMANSA, Pencuri, dan Helmku…

Apes oh apes…
Ada saja kelakuan maling. Tidak bisa maling motor ehh helmnya diembat juga. Kejadian ini saya alami hari ini, Sabtu 10 Maret 2012, kehilangan helm di sekolah saya, di halaman parkir SMAN 1 Balikpapan (selanjutnya dibaca smansa). Entah apa yang ada di benak pikiran si maling hingga helm saya di congkel dari jok motor. Padahal saya memarkirkan kendaraan saya di depan gerbang sekolah. Otomatis lokasi parkir motor saya sangat tidak strategis bagi seorang residivis pencuri helm. kecuali bagi profesional yang telah lama menggeluti bidang maling helm.

Memang belakangan ini smansa kurang aman dan banyak berita kehilangan. mulai dari teman saya yang kehilangan Harddisk drive, kehilangan Laptop & notebook, kehilangan dompet beserta isinya, kehilangan uang, kehilangan Handphone, sampai pada mereka yang kehilangan helm juga seperti saya. Sungguh Ironi jika smansa yang berpredikat sekolah terbaik di Kalimantan Timur, karakter siswa-siswi di dalamnya masih sama dengan mereka yang tidak sekolah. Saya khawatir jika tidak dicegah, smansa akan melahirkan lulusan yang berpredikat residivis pencuri. ketika ditanya pada polisi, kamu asal sekolah mana? Dia menjawab, “saya dari smansa”. Duh, mau dibawa kemana smansa jika melahirkan generasi seperti ini. Itu untuk pada skala kecil yaitu mencuri. bagaimana jika ada alumnus smansa yang telah menjadi pejabat, terbukti bersalah mencuri uang rakyat (re:koruptor). saya bersyukur sampai saat ini belum ada berita media yang mengabarkan alumnus smansa yang menjadi pencuri uang rakyat.

Ini harusnya menjadi bahan pertimbangan bagi semua stakeholder dalam ruang lingkup smansa. Kepala sekolah selaku pemilik otoritas tertinggi di smansa diharapkan membuat kebijakan baru sebagai upaya preventif terhadap aksi curi mencuri di smansa. Kasian siswa-siswi yang notabene lulusan terbaik di SMP dan terbaik di Balikpapan bahkan Kalimantan Timur, berperangai layaknya pencuri.  Pendidikan karakter atau character building bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga remaja khususnya pelajar. Saya yakin bahwa  pendidikan karakter di sekolah saya sudah berjalan tapi saya lebih yakin jika akhir-akhir ini program tersebut belum memenuhi target atau capaian. Terbukti dengan banyaknya berita kehilangan di sekolah ini.

Ini semua demi nama baik smansa dan kota Balikpapan. saya harap tidak ada lagi berita kehilangan yang saya dengar di smansa. Mari kita mulai dengan waspada terhadap pencurian yang ada di sekolah. Saya teringat dengan perkataan bang napi yang telah lama tidak menghiasi berita kriminal di televisi.

Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!

Dan pada akhirnya sore ini saya harus pulang tanpa pengaman kepala. untung saja tidak bertemu polisi lalu lintas dan saya selamat sampai rumah. Saya juga harus menanggung kemarahan adik saya, karena helm yang saya pakai sebenarnya adalah helm dia. hehe maafkan daku adinda.. salam.

National Exam Threshold

Imperceptibly, time passes so quickly. More or less five months we will face a momentum to move to college: National Examination 2012. The national examination is one of the most important moments in our lives that give wayto the next life step. However, that does not mean we must make burden. Just relax, while trying to add a provision to deal with it, that is to learn and practice questions. For a wise man once said, “success belongs to those that persevere. The action does not alwaysbring intelligence, but there is no intelligence without actions. summit of intelligence can be achieved by a person if he is ready accepts himself “

It is time for managing the time to learn a highly disciplined because discipline is the soulof an intelligence. Discipline could deliver all the people to achieve success and pride.Even though the difficulty comes our way, but the trouble is not what makes us afraid tomove, but that makes us afraid.

As words of the wise, a willingness to ‘win’ is important, but the willingness to prepare isabsolute. Remember, the mind is feeling content about who we are. Stupidity and intelligence come from ourselves. Meanwhile, the mind has the same power with thehands, not to hold the world, but to change it.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H

Sahabat sekalian…..tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain rasa gembira dan syukur kita telah bisa diberi kesempatan untuk merayakan hari raya korban (Idul Adha). Hari ini menandakan akhir dari ibadah haji di mana hewan kurban disembelih oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Karena itu….. Yunus Thariq Rizky mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H kepada sahabat sekalian semua diseluruh tanah air. Semoga Allah senantiasa memberikan iman, menerima kurban dan memberikan kita hikmah untuk meneladani ajaran Nabi Ibrahim dan baginda rasul Nabi kita Muhammad SAW. Aamiin….(ytr)

Setelah SMA Mau Lanjut Kemana?

“Setelah SMA mau lanjut kemana?”

Pertanyaan ini menjadi tidak asing lagi di telinga saya. Hampir di semua sudut smansa, terkhusus siswa yang menginjak bangku kelas XII. Entah pertanyaan itu ditujukan kepada saya atau orang lain. Hati ini menjadi dilematis ketika harus menjawab pertanyaan tersebut. Pertanyaan ini sangatlah sederhana, tapi menjawabnya perlu kecermatan khusus, Karena akan menentukan masa depan seseorang. Mau jadi apa saya esok? apakah Diri ini sudah siap menerima semuanya? apakah Diri ini sudahkah tangguh menghadapi kehidupan perkampusan? Menjadi mandiri secara fisik dan mental? sudahkah siap menerima tanggung jawab profesi sebagai MAHAsiswa? Sebuah status yang diagungkan.

Lulus dari SMA boleh jadi merupakan langkah awal perjuangan nyata dalam menghadapi kehidupan. Yang selama ini kita masih bergantung pada orang tua, mungkin setelah lulus SMA sudah sepantasnya kita mengurangi beban orang tua yang semakin menua. Hidup secara mandiri. Bagi yang memutuskan untuk studi ke perguruan tinggi idaman tentunya harus bersiap-siap untuk berjuang agar dapat diterima. Dan bagi yang memutuskan untuk masuk dalam dunia kerja, pastinya juga harus bersiap-siap agar dapat survive di dunia kerja.

Berikut adalah artikel yang saya temui sewaktu blogwalking. Menarik! silakan disimak.

Saling mencoret seragam sekolah sering kita jumpai. Malah ada yang bertingkah berlebihan, seperti kebut-kebutan dengan sepeda motor dan menyalip bus di depannya tanpa rasa takut.
Semua itu cermin kegembiraan. Ekspresi kegembiraan para lulusan SMA di kota-kota kecil tidak terlalu berlebihan dibandingkan dengan di kota besar, kayak Jakarta. Walaupun demikian maknanya sama aja.

Yang menjadi pertanyaan, apakah luapan kegembiraan itu merupakan akhir dari suatu perjuangan ?? Jawabnya  tentu  aja   TIDAK  !!!,  perjalan kita masih panjang..!!

KEMANA SETELAH SMA ?

UN baru aja lewat, nggak terasa, sudah sekian lama kalian makan bangku sekolahan, akhirnya tiba juga waktu yang dinanti, yah, ninggalin seragam putih abu-abu untuk kemudian menjadi mahasiswa (kalo ngelanjutin ke Perguruan Tinggi).
‘Persimpangan jalan terbuka luas setelah lulus SMA, kalian bebas memiiih mau kemana kalian selanjutnya.

A. LANGSUNG KERJA

“  Kak, saya sudah 12 tahun sekolah dibiayai orang tua, setelah lulus saya berencana langsung kerja”, Silakan aja, nggak ada yang larang kok, tapi biasanya perlakuan dunia kerja terhadap lulusan SMA beda jauh dibandingkan lulusan Perguruan Tinggi. Lagi pula kebijakan Depdiknas terhadap siswa SMA adalah menghasilkan peserta didik yang siap untuk meianjutkan ke pendidikan tinggi, bukan siap memasuki dunia kerja, karna itu saran kami jika kalian mau langsung kerja, coba tambah keterampilan kalian dengan kursus-kursus, atau masuk aja ke BLK. Apa si BLK itu..??? BLK itu adalah Balai Latihan  Kerja yg artinya lembaga pelatihan yg bernaung dibawah Departemen Tenaga Kerja, di tempat ini kalian akan dilatih dan dididik supaya punya keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kompetensi jabatan kerja yang dibutuhkan di bursa tenaga kerja Karena lembaga ini memang sengaja dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Dan Kalau emang sudah mantep, silakan aja kamu dateng ke…. BLK Pasar Rebo, Jl. Raya Bogor, Km 23 Telepon 8400761.

B. MENIKAH

Ini sih pilihan orang yang udah kebelet, tapi yah nggak masalah, kalian udah dewasa, kebebasan mengambil keputusan ada di tangan kalian (tapi tentunya, kebebasan yang bertanggung jawab Iho !!) Katanya sih, menikah malah bisa menambah semangat juang, bukannya kami ngajarin Iho, kayaknya, urusan beginian, didiskusiin pada forum yang lain aja yah.

C. JADI PENGACARA

bosen dari SD sampe SMA makan bangku sekolahan mulu, pokoknya, kalau udah lulus, gue mau jadi pengacara aja memang terkadang ada rasa bosen dan jenuh dalam belajar, karena itu yang namanya refresing menjadi suatu keharusan, tapi kalau refresinnya dengan menjadi pengacara (pengangguran banyak acara) jangan sampe dech..!!!

D. KULIAH 

Nah ini sepertinya jalan yang harus kalian tempuh. Di zaman modern sekarang, sekolah “setinggi langit” adalah biasa. Ingin menjadi sarjana, juga hal yang wajar, bahkan menjadi keharusan. Bukan bermaksud kurang menghargai arti sebuah prestasi, tapi terus terang aja, di masyarakat kita gelar sarjana (kuliah) punya bobot gengsi.

Dengan kata lain kalo nggak kuliah, kalo nggak jadi sarjana, gengsi diri bisa melorot di mata teman, saudara dan orang banyak. Apa betul begitu ? Memang anggapan demikian tidak selalu benar. Tapi yang jelas bila kita punya gelar sarjana, kita berpeluang lebih besar dalam hal memperoleh kedudukan dibandingkan dengan yang hanya lulusan SMA. Inilah salah satu alasan kita untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Apalagi nanti, ketika era pasar bebas udah mulai diberlakukan, yang namanya SDM unggul mah, hukumnya kudu dimiliki.
Jangan merasa pesimis bila kita tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Keberhasilan seseorang tidak semata-mata ditentukan dari lulusan PT. Yang jadi masalah adalah, bisa nggak sih kita kuliah di Perguruan Tinggi (yang bermutu) ??. kalau ditanya bisa atau nggak, jawab aja dengan pede, BISA, kenapa NGGAK, tapi tentunya, nggak semudah membalik telapak tangan. Tak segampang mencoret-coret baju ketika lulus UJIAN !!!.
Persoalannya menjadi pelik, terutama ketika harus menentukan, kita mau masuk ke Jurusan apasih di PT??

Nah   disini   yang   perlu   dipertimbangkan  adalah   faktor   Bakat, Minat,  dan kemampuan.
Sikap optimis & berpikir kreatif dalam melihat peluang serta kerja keras akan lebih menentukan seseorang sukses atau tidak dimasa mendatang.

Namun, bisakah kita menjadi salah satu mahasiswa(i) Perguruan Tinggi yang baik jika kita tidak tahu dunia PT secara kongkrit ??. Dari pengalaman, nampaknya kita memerlukan kesiapan secara dini, termasuk kesiapan informasi akan PT yang dituju. Dengan berbekal informasi itu, maka kalian akan lebih mampu melihat secara utuh keadaan riil yang dihadapi.
Keputusan terbaik tentunya akan dapat kalian ambil bila telah memiliki informasi yang memadai. dan mudah-mudahan tulisan ini memberikan segelintir informasi singkat yang dapat dijadikan referensi untuk mengambil keputusan.

1. Bentuk Perguruan Tinggi
Terdapat lima bentuk Perguruan Tinggi, yang dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu :
■    Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional saja, yaitu Politeknik dan Akademi.
■    Perguran Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan pendidikan akademik, yaitu Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
1.    Akademi
Lembaga PT yang menyelenggarakan pendidikan terapan (profesional) dalam satu cabang ilmu. Contoh :
■    Akademi Kimia Anatis (AKA)
■    Akademi Kepolisian (AKPOL)

2.    Politeknik

Lembaga PT yang menyelenggarakan satuan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus, dengan titik berat kurikulum pada praktek kerja ( 60% praktek, 40% teori) Contoh :

■    Politeknik Negeri Jakarta (Poltek UI)

3.    Sekolah Tinggi
Lembaga PT yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam disiplin ilmu tertentu. Contoh :
■    Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN)

4.    Institut
Lembaga PT yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam sekelompok ilmu yang sejenis. Contoh :
■    Institut Teknologi Bandung (ITB) Continue reading

The Power of SPEAK

The Power of SPEAK

Beberapa sahabat saya complain, bagaimana bisa nilai ulangan pkn saya dapat melonjak dari 76 menjadi 85? Bagaimana bisa nilai ulangan kimia saya yg awalnya 87 bisa beranjak ke angka 95? Bagaimana saya bisa mendapat indeks dribble basket 90 padahal saya bukanlah atlet basket?

Pertanyaan ini mungkin akan sangat menarik bila kita kaji bersama, dengan sedikit penggunaan kata-kata nakal yang akan membuat pikiran anda bergumam hihi. Jawaban saya singkat saja, simple, itu semua karena faktor komunikasi. Komunikasi yang bagaimana? Tentunya komunikasi yang efektif yaitu penyampaian informasi yg penuh perhitungan. Diplomatis. Tapi tidak pragmatis. Sehingga membuat yang kita ajak bicara berpikir dengan kritis terhadap apa yang kita analisis.

Dengan komunikasi yang baik tentunya akan mendukung segala aktivitas yang kita lakukan. Baik di sekolah, rumah, masyarakat, sampai pada organisasi. Hal ini yang membuat anda dilihat mempunyai nilai tambah sehingga nilai itu tertuang dalam buku nilai gurunda-gurunda di sekolah anda hihihi

Banyak beberapa factor yang dapat membuat apa yang akan kita komunikasikan menjadi lebih berkualitas, seperti mental, penguasaan situasi dan bahan, kesantunan, serta hal-hal lainnya. Sehingga dalam melakukan peran anda seperti ber-presentasi, rapat-rapat, lobi-lobi, penyuluhan dan sebagainya dapat berjalan secara baik dan menuai hasil yang maksimal.  Memang adakalanya kita merasa nervous, gugup, atau demam panggung hingga pembicaraan menjadi berputar-putar. nah supaya anda bisa prepare terhadap apa yang ingin anda sampaikan, berikut sedikit tips versi saya

1. Pergunakan kalimat se-efektif mungkin

Uraikan saja isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung yang mengena pada sasaran. Hindari pembicaraan out of the topic yang justru malah membuat lawan bicara pusing tujuh keliling terhadap apa yang kita bicarakan. Pada umumnya lawan bicara tidak akan peduli dengan informasi yang tidak ada hubungnnya dengan topic pembicaraan. Seperti “tadi sebelum menuju tempat ini saya bertemu……..”

2. Jangan berbicara terlalu lambat

Tutur kata yang terlalu lamban dan pelan hanya akan membuat lawan bicara boring dan gregetan. Lagipula gaya bicara  yang terlalu lamban akan berkesan bahwa kita ragu-ragu terhadap point-point yang kita sampaikan. Parahnya kita malah dinilai kurang pede dan membuat lawan bicara underestimate terhadap kita. Bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh kepedeaan. Jangan juga over. Malah blunder nantinya.

3. Hindari bergumam

Gumaman yang terlalu sering malah justru mengganggu lawan bicara. Lagipula lawan bicara akan menunggu kapan pembicaraan kita kan selesai. Sebisa mungkin minimalkan atau hilangkan kebiasaan bergumam seperti “ ehhhmmm…., eeee….., ooooo….,” dan lain sebagainya. Hal ini juga mengurangi respek  dan ekspetasi anda pada misi anda ketika berkomunikasi, karena anda sudah masuk ruang diremehkan.

4. Jangan bicara menggunakan pikiran, biarkan hati berbicara

Maksudnya adalah jangan terpaku pada pokok bahasan yang telah disusun. Berbicara dengan hati atau “heart to heart” jauh lebih enak dan nyaman disbanding harus berbicara dengan penuh konsentrasi dan memperhatikan gaya bahasa. Orang akan lebih nyaman mendengar percakapan ketika si pembicara berbicara dalam kondisi bebas dan tidak ada rasa keterpaksaan

5. Kuasai tatapan mata pendengar

Ketika berbicara, atau ber-SPEAK jangan memandang ke arah lain selain tatapan mata si pendengar. Perlihatkan sinyal mata anda seolah anda serius pada topik bahasan yang ingin anda sampaikan. Buat mata pendengar mencair, seolah-olah es batu yang dihangatkan oleh mata api anda. Focus! Sungguh tatapan mata berdampak besar bagi sukses tidaknya argument anda.

Dengan mempelajari dan melakukan tips & trik diatas, saya dapat berkomunikasi secara lebih efektif, sekaligus melatih diri saya menjadi pribadi yang efektif. Saya telah banyak mencoba berulang kali sehingga, tidaklah suatu hal yg mengagetkan apabila banyak nilai saya yang bukan benar-benar murni, namun lebih ke dalam nilai tambah. Ingat! keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Jadilah pribadi yang mengedepankan efektivitas, khususnya dalam berkomunikasi, salam super (ytr)